Senin, 09 Oktober 2017

45 Tim Futsal Anak meramaikan BuBu Cup 2017 di Bekasi


Partai Final U SD 4-6, Turnamen Futsal BuBu Cup 2017
Bekasi, 8 Oktober 2017. Kegiatan Turnamen Futsal tingkat SD se-jabotabek, BuBu Cup 2017, akhirnya telah menjaring juara-juara dari sekolah dan juga Klub Futsal. Minggu, 8 Oktober 2017 bertempat di Kirana Futsal Sport Center Bekasi, dari 16 tim yang lolos dari babak penyisihan, menjadi 8 tim pemenang.

Untuk kategori Usia SD kelas 1-3, berhasil menjuarai turnamen ini adalah dari tim UKFA Jakarta (tim A), mengalahkan lawan tangguh lainnya dari SD Jakarta Islamic School yang menduduki juara kedua. Sementara Juara ketiga berhasil direbut oleh tim UKFA Jakarta (tim B), mengalahkan lawannya dari SD Darussalam Bekasi yang menduduki peringkat Harapan 1.

Untuk kategori Usia SD kelas 4-6, yang menjadi Juara 1 kembali dari tim UKFA Jakarta, setelah sebelumnya sempat tertinggal 1-0 dari lawannya Zuma FC Bekasi di babak pertama. Namun di akhir babak pertama menyamai skor menjadi 1-1, hingga akhirnya berhasil mengalahkan Zuma FC yang menduduki Juara kedua. Pada posisi ketiga, ditempati oleh SDIT Thariq bin Ziyad Pondok Hijau Bekasi yang berhasil mengungguli lawannya dari Fortress Academy Futsal Bekasi, setelah sebelumnya juga  dikalahkan oleh tim UKFA Jakarta, yang melaju di posisi Juara 1.

Persiapan Opening Ceremony BuBu Cup 2017


Turnamen Futsal tingkat SD se-jabotabek, BuBu Cup 2017 ini adalah turnamen yang diselenggarakan oleh BuBu Organizer Bekasi. Turnamen yang membagi kategori pertandingan menjadi 2 kategori usia ini, berhasil menjaring 45 tim futsal dari sekolah dasar maupun klub atau pun akademi futsal se-jabotabek. Turnamen yang menghabiskan waktu 2 hari, mulai 7-8 Oktober 2017 ini diikuti oleh tim dari beberapa kota, diantaranya Cikarang, Bogor, Jakarta, Cibinong dan Bekasi. Turnamen digelar dengan sistem gugur, dengan menggunakan waktu bertanding 2x12 menit dalam 1 x pertandingan ini, dipimpin oleh para wasit dari PSSI pengcab kota Bekasi.  

“Turnamen ini sangat bagus ya, karena di Bekasi ini jarang sekali ada event-event untuk pembinaan, kalo bisa sering-sering aja ngadain acara kayak gini.. supaya anak-anak yang dari SD atau pun juga akademi futsal punya sarana untuk mereka berlatih bertanding. Jadi hasil dari mereka berlatih, bisa kita lihat di turnamen seperti ini”, kata Karyo Widodo pelatih dari Saung Futsal Sirih Bekasi yang timnya tahun ini belum berhasil lolos dari babak penyisihan di hari pertama gelaran Turnamen ini.
Sesi Coaching Clinic with Coach Sukma Nagara.

Adalah menjadi ciri khas dari BuBu Organizer Bekasi dalam setiap gelaran event mereka, selalu menyelipkan sesi edukasi, yang pada event Turnamen Futsal ini, BuBu Organizer juga menggelar sesi Coaching Clinic bersama mantan atlet futsal nasional Indonesia, Sukma Nagara. Di sesi yang digelar sekitar 30 menit ini, diikuti oleh puluhan anak peserta tournament futsal yang antusias mendengarkan tips dan trik olahraga futsal dari Coach Sukma Nagara. Sesi sharing yang juga dibarengi dengan prakteknya ini, membuat anak-anak menjadi lebih tertarik untuk mengikutinya. Selain itu, BuBu Organizer juga melengkapi event ini dengan Bazaar Kuliner, yang menjadi amat membantu para orang tua pemain dan juga official team dalam menyediakan kebutuhan asupan makanan cemilan dan juga minuman anak-anak serta seluruh pengunjung.
Afnita, Founder BuBu Organizer menyerahkan piala.

“Kami senang sekali,dengan respon positif yang kami dapat dari para orangtua pemain, official team, pengunjung dan juga para peserta bazaar kami. Tujuan kami mengadakan event ini adalah karena memang kami merasa event anak yang ramah anak di Bekasi masih cukup kurang. Turnamen ini kami gelar sebagai pelengkap dari turnamen-turnamen atau pun liga futsal anak yang ada. Pastinya masih banyak kekurangan dari penyelenggaraannya yang memang baru pertama kali ini. Meski demikian, banyaknya respon positif dan permintaan agar event ini bisa digelar setiap tahun, menjadi masukan yang juga cukup menantang bagi kami BuBu Organizer, sebagai EO yang memang mengkhususkan diri untuk event anak dan keluarga”, kata Afnita Sari, Creative dan juga founder BuBu Organizer.

Retno, dari BuBu Organizer menyerahkan piala kepada juara.


Berikut adalah daftar Juara Turnamen Futsal tingkat SD, BuBu Cup 2017.

Juara Futsal utk kategori SD kelas 1-3 :
Juara 1                  : UKFA Jakarta (tim A)
Juara 2                 : Jakarta Islamic School 
Juara 3                  : UKFA Jakarta(tim B)
Harapan 1            : SD Darussalam Bekasi

Juara Futsal Kategori SD kelas 4-6 :
Juara 1                  : UKFA Jakarta A
Juara 2                  : Zuma FC Bekasi
Juara 3                 : SDIT Thariq bin Ziyad Pondok Hijau Bekasi
Harapan 1            : Fortress Futsal Academy Bekasi

Top scorer, kategori SD kelas 1-3 :
Fathan dari UKFA Jakarta (A), dengan total gol 10 gol.  

Top scorer, kategori SD kelas 4-6 :
Ariski, dengan total gol 14 gol. 




Senin, 31 Juli 2017

Turnamen Futsal Tingkat SD Terbesar, Digelar Oktober Mendatang


Bekasi di awal Bulan Oktober mendatang, akan ada event turnamen besar untuk tingkat SD se-jabodetabek dan sekitarnya. Event yang digagas oleh BuBu Organizer ini pun mentargetkan sekolah-sekolah dan klub-klub futsal sejabodetabek bisa ikut serta dalam event ini. Menggandeng grup Kirana Futsal Bekasi yang juga mempunyai cabang di Kelapa Gading Jakarta Utara, dan juga organisasi wasit PSSI pengcab kota Bekasi, event ini mentargetkan sekitar 64 tim dari 2 kategori usia akan berlaga di turnamen futsal terbesar di Bekasi tahun ini.

Turnamen Futsal ini direncanakan akan diadakan setelah Ujian Tengah Semester (UTS), yaitu tepatnya pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 7-8 Oktober 2018, bertempat di lapangan Kirana Futsal, Jl. Cut Meutia Bekasi. Pemilihan lapangan Kirana Futsal Bekasi pun atas pertimbangan sarana dan prasarana lapangan yang sangat bagus, juga pertimbangan lokasi yang strategis yaitu berada di tengah kota, dengan akses lokasi yang bisa dijangkau via exit tol Bekasi Barat dan exit tol Bekasi Timur.

"Bekasi ini kota yang sangat dinamis, namun event-event besar olahraga untuk anak-anak tingkat SD masih belum banyak, bahkan mungkin belum ada. Khususnya Futsal, jika ada pun biasanya yang mengadakan sekolah, itu pun dalam rangka promosi sekolahnya, sehingga penyelenggaraan dan pengelolaan event-nya pun standar saja.. kurang greget. Hal ini lah yang mendasari kami dalam menggelar acara ini. Supaya anak-anak punya sarana yang bagus untuk pengembangan bakat dan prestasinya", kata Direktur Kreatif dan Operasional BuBu Organizer, Afnita Sari.

Sukma Nagara, mantan atlet timnas futsal Indonesia, 2008
Dalam penyelenggaraannya, event ini tak hanya menggelar kompetisi futsal, namun juga melengkapinya dengan Coaching Clinic, Penampilan Anak Berbakat, aneka games ketangkasan untuk para orang tua dan juga anak-anak, Bazaar dan lain-lain. "Kalo event anak-anak kan, rata-rata anaknya masih diantar orangtuanya, nah supaya yang nganter ga cuma nganter dan menunggu, kami pun siapkan sarana dan aktifitas agar para orangtuanya juga ga bosan nungguin anaknya..", tambah Afnita. Untuk sesi Coaching Clinic, yang akan diadakan pada hari Minggu, 8 Oktober 2017, BuBu Organizer menghadirkan sosok mantan atlet timnas futsal Indonesia tahun 2008, Sukma Nagara. Tentunya ajang Coaching Clinic sekaligus Meet and Greet sama mantan atlet ini layak ditunggu sama anak-anak yang selalu butuh role model dalam perkembangan mental dan pola pikir mereka.

Pendaftaran peserta turnamen sudah bisa dilakukan mulai bulan Agustus ini, hingga awal bulan Oktober 2017 mendatang. Biaya pendaftaran per tim adalah Rp 250.000 dan timnya boleh atas nama sekolah atau pun atas nama klub futsal. Dengan syarat, seluruh pemain yang didaftarkan menyerahkan fotokopi raport yang terakhir, juga pas foto 2x3 sebanyak 2 lembar, sebagai bagian dari verifikasi pemain tersebut betul-betul pemain usia tingkat SD. Pendaftaran bisa langsung datang ke Kirana Futsal Bekasi, atau pun Kirana Futsal Kelapa Gading. Atau bisa juga dengan menghubungi WA 0818 0892 3040. Bagi Anda yang ingin menjadi sponsor untuk event ini, bisa menghubungi kami.

Acara ini didukung oleh Kirana Futsal Bekasi, PSSI Cabang Kota Bekasi, serta disponsori oleh Fruity Sosro, Real Good, Intermedia, SN Futsal Clinic, SFC Kids Futsal, SD Al Hanief Creative School, RA Lumbu Futsal Center dan Nusa Cranes Indonesia Lifting Technology.

Siap Bertanding..? :)

Kamis, 19 Januari 2017

SFC Kids Futsal, Idealisme Dari Seorang Ibu Rumah Tangga


Beberapa anak yang pernah menjadi MVP, di kelas SFC Kids Futsal Bekasi
Pertama kali kelas futsal ini didirikan di tahun 2014 sekitar akhir bulan April. Kelas Futsal yang awalnya dibentuk hanya untuk memenuhi kebutuhan main bola anak-anak dari si pemilik, agar lebih terarah dan aman. "Dulu nyari-nyari sekolah bola yang dekat rumah, tapi klub-nya kadang ada kadang ga ada di lapangan bola dekat rumah. Sekalinya nemu, lokasi latihannya kejauhan, yang satu lagi kemahalan. Sementara anak-anak saya ini main bola masih sebatas hobi dan untuk menyalurkan energi aktif berlebih mereka aja," kata Afnita Sari, pendiri SFC Kids Futsal Bekasi.

Itulah niatan awal dalam membentuk kelas futsal untuk anak-anak ini. Untuk menjadi sarana penyaluran hobi anak dengan cara yang lebih terarah dan aman, serta untuk sarana membantu orangtua untuk menyalurkan energi berlebih dari anak-anaknya. Karena biasanya anak-anak usia 5 - 10 tahunan ini, kalo sudah capek fisiknya, jadi lebih kalem sedikit bawaannya setelah latihan, karena sudah mulai agak capek.

Tetapi dengan berjalannya waktu, setelah puluhan anak pernah berlatih di SFC Kids Futsal ini, dengan berbagai karakter dan kondisi latar belakang orangtua, akhirnya sang pendiri berpikir untuk lebih serius mengembangkan Kelas Futsal ini. Ada idealisme sang pendiri, yang ingin dia terapkan, yaitu bisa memberikan manfaat setidaknya bagi lingkungan sekitarnya, agar upaya kecilnya ini bisa sedikit memberikan sumbangsih bagi bangsanya dengan membantu membangun anak-anak berkarakter, anak-anak bermental sportif.

Sesi Latihan Game
Sebagai ibu dari 2 anak laki-laki, Afnita melihat banyak para orang tua yang termasuk dirinya sendiri, sering menuntut anak untuk jadi yang terbaik, kalo di olahraga, sepertinya harus menang. Padahal menurutnya, sebagai penyuka olahraga yang bukan atlet, menang itu bukan segalanya, tetapi berjuang mengerahkan segala kemampuan dengan maksimal itulah yang utama. Ya gimana mau menang, kalo latihan aja males, saat latihan maunya enak, alias males, ga mau capek dan seterusnya. Mental Juara, inilah hal utama yang ingin SFC Kids Futsal didik kepada anak-anak yang bergabung. Sebagai informasi, meski kelas futsal anak-anak ini sudah ada sejak akahir April 2014, tetapi baru  sejak 1 Mei 2016 lalu resmi dengan nama SFC Kids Futsal, kependekan dari Setianegara Futsal Class.

"Bagi kami, dalam setiap pertandingan persahabatan yang kami gelar, kami selalu tekankan ke anak-anak didik kami, menang bukan target utama, tetapi target utama kami adalah, anak-anak bisa bermain dengan senang, mempraktekkan skil bermain bolanya, keras berjuang, pantang menyerah, bisa bekerjasama dengan rekan 1 timnya dan tetap sportif. Jika itu semua sudah mereka terapkan, maka Insyaa Allah kemenangan di tangan. Tetapi jika semua sudah diterapkan tapi masih belum juga menang, maka disitu pula lah mental juara mereka diuji, bagi seorang olahragawan, tidak ada kata gagal, yang ada kemenangan yang tertunda. Mereka harus berjuang lebih keras lagi. Dan perlu digarisbawahi, kelas futsal kami bukan sebagai jalur prestasi ya, tapi kami lebih ke bina mental dan sebagai sarana penyaluran hobi dan energi berlebih anak-anak", kata Afnita Sari yang juga memiliki Event Organizer yang memfokuskan diri pada event anak dan keluarga ini.

Sesi Pemanasan Murid SFC Kids Futsal
Lebih lanjut, Afnita mengatakan, "Di tempat futsal kami, anak-anak kami wajibkan untuk menjaga kebersihan, dilarang buang sampah sembarangan, dilarang berbicara kasar (umumnya kalo olahraga, kalo senggolan dikit, ngomongnya kasar deh tuh, segala hewan ciptaan Tuhan disebut.. misalnya "Anj**g! dll), anak yang usianya lebih besar harus bisa jadi panutan anak yang lebih kecil usianya. Kedisiplinan mereka pun juga ingin kami didik agar lebih baik lagi. Karena kembali ke niatan ideologis saya pribadi, bangsa kita ini mulai kritis dengan orang-orang yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, kita butuh lebih banyak lagi orang yang sportif, fair dalam mengakui keunggulan orang lain namun juga mau belajar dari kesalahannya,  bukan malah gengsi gede-gedean. Dan menurut saya, itu semua harus dididik sejak kecil, mulai dari hal terkecil, seperti peduli untuk ga buang sampah sembarangan, bersikap santun sama teman-temannya, dan seterusnya".

Ada beberapa program yang diterapkan di SFC Kids Futsal yang pertama program MVP (Most Valuable Player), tujuannya adalah agar anak-anak bisa lebih semangat berlatih. Mereka yang terpilih sebagai MVP di setiap minggunya, manajemen memberikan reward berupa uang jajan. Harapannya, ini dapat melatih mental mereka, bahwa setiap usaha keras yang mereka tunjukkan, pasti akan ada reward yang akan didapat. Entah itu dalam bentuk materi atau pun non materi. Tapi kalo ga rajin latihan atau malas-malasan, ya ga dapat apa-apa, bahkan bisa jadi malah dapat hukuman. Nah konsep punish & reward ini lah yang coba  diterapkan di SFC Kids Futsal ini.

Program lainnya adalah Sparing Partner. Program ini dijadwalkan rutin, minimal 2 bulan sekali. Di program ini, Manajemen SFC Kids Futsal mengundang tim lawan untuk datang bertanding persahabatan dengan SFC Kids Futsal, atau sebaliknya. Tujuan dari program ini adalah agar anak-anak punya pengalaman bertanding, sekaligus sebagai ajang uji latih, mental, fisik dan skill mereka, diluar dari latihan rutin. Sebetulnya tim SFC Kids Futsal ini pun sudah sangat siap untuk ikut turnamen futsal tingkat anak-anak. Tetapi kompetisi Futsal tingkat SD, umumnya tidak menerima peserta atas nama Klub, mereka hanya menerima peserta yang mewakili nama sekolah. Yah, tapi ga menghalangi anak-anak untuk bisa terus berprestasi kok. Mudah-mudahan tahun 2017 ini ada turnamen yang bisa antar Klub antar sekolah yaa..

Keluarga Besar SFC Kids Futsal,saat Parents Day 2016 lalu.
Program lainnya yang juga diadakan adalah Program Parents Day, "Main Bareng Ayah-Ibu". Sesuai namanya, kegiatan ini melibatkan si anak, dan orangtuanya. Bisa salah satu atau bahkan keduanya. Tujuan program ini adalah untuk lebih mendekatkan anak dengan orangtuanya, lebih membangun kedekatan emosional si anak dan orangtua, serta untuk menumbuhkan rasa empati orangtua terhadap kegiatan anaknya. Karena sering sekali kita temui orang tua yang terlalu menuntut, anaknya untuk bisa hebat di segala bidang, padahal orangtuanya sendiri belum tentu bisa melakukannya. Salah satu contoh kegiatan "Main Bareng Ayah-Ibu" ini adalah ayah atau ibunya ikut main futsal. Dari situ, orangtua bisa merasakan gimana capeknya main bola, gimana sulitnya mengontrol bola meski sudah di depan gawang, dst. Dengan demikian, diharapkan orangtua bisa muncul empatinya, bisa memahami proses latihan hingga saat bertanding seperti apa rasanya. (Silahkan klik link ini untuk liat bentuk kegiatan Program Parents Day : https://www.youtube.com/watch?v=vEe0YoULnCs&t=10s )


Saat ini, SFC Kids Futsal membagi kelasnya menjadi 2 kelas, yaitu kelas A (untuk kelas pemula atau anak usia 5 - 7 tahun) dan kelas B ( untuk kelas lanjutan atau untuk anak usia 8-13 tahun). Ada sekitar 36 anak yang terdata masih aktif di SFC Kids Futsal. (Silakan klik link ini untuk liat sesi latihannya : https://www.youtube.com/watch?v=PGuwTY9WSRw )  Latihan diadakan setiap hari Minggu pagi, jam 7 - 9 pagi, di Lapangan RA'Lumbu Futsal Center, jembatan 0 Rawalumbu Bekasi. Biaya latihan di SFC Kids Futsal ini sangat terjangkau, biaya pendaftaran hanya sebesar Rp 100.000 dan iuran perbulan sebesar Rp 120.000. Namun saat ini, SFC Kids Futsal belum menerima murid baru lagi. So, kalau kamu punya klub futsal atau sekolahnya pengen adu kemampuan sama SFC Kids Futsal, silakan yaa,, bisa kontak ke 0818 0892 tiga 0 4 nol. Atau bisa juga dengan like fanpage Facebook di @SFCkidsfutsal Bekasi atau bisa cari video latihan mereka di Youtube dengan cukup searching dengan kata kunci "SFC Kids Futsal Bekasi".


Senin, 16 Januari 2017

Talkshow Parenting SDIT Thoriq Pondok Hijau Bekasi

Suasana akrab, Dik Doang, Ustadzah Nurjana Hulwani, Imam Maliki (moderator) & para peserta Talkshow Parenting 2017

Sabtu, 14 Januari 2017 lalu, gelaran kegiatan parenting SDIT Thoriq Bin Ziyad Pondok Hijau Permai Bekasi (SDIT Thoriq PHP), yang rutin diadakan setahun sekali, kembali digelar. Acara yang mengambil format Talkshow Parenting bertema “Ingin Anak Hebat, Tapi Ortunya Biasa Aja, Bisa Ga Sih..?”, berhasil menarik perhatian lebih dari 400 orang peserta yang memenuhi Ballroom Hotel Amaroossa Grande Bekasi. Tahun ini, panitia menghadirkan Pembicara Utama Dik Doank, yang merupakan seorang public figure, aktivis seni dan pendidikan yang juga sekaligus sebagai pemilik Kandank Jurank Doank. Hadir mendampingi pembicara utama, juga ada Ustadzah Nurjanah Hulwani, yang merupakan seorang pendakwah sekaligus pemerhati Islamic Parenting.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya yang biasanya kegiatan parenting ini dilaksanakan di sekolah, tahun ini diadakan di luar sekolah. Dan karena itu pula dari sisi pembicara, kami tahun ini menghadirkan 2 pembicara sekaligus, yaitu pembicara  satu dari kalangan praktisi pendidikan, yang membagi pengalamannya, dan diimbangi dengan pembicara satunya lagi yang merupakan seorang pendakwah, yang juga memang konsentrasinya pada pola pengasuhan anak yang Islami. Jadi kami berharap ada pembanding untuk penyeimbang, sehingga para orang tua yang hadir, bisa menyimpulkan sendiri dan memilah sendiri mana yang baik bagi mereka”, kata Ketua Panitia, Afnita Sari yang juga merupakan pendiri BuBu Organizer, menjelaskan.
Para pembicara di panggung menyampaikan materinya.

Acara yang berlangsung selama sekitar 3 jam itu, selain menghadirkan 2 pembicara, juga menghadirkan Imam Maliki sebagai moderator talkshow. Sejumlah penampilan anak-anak SDIT Thoriq PHP pun juga dihadirkan untuk meramaikan kegiatan. Bazaar dan juga bagi-bagi hadiah doorprize yang berjumlah puluhan hingga kontes foto kelas pun menjadi salah satu yang dinanti para peserta. 

Berikut ini adalah testimoni dari para peserta yang hadir di acara Talkshow Parenting, Sabtu 14 Januari 2017 lalu di Ballroom Amaroossa Grande Hotel Bekasi.

Ibu Fri Yulistika, wali murid kelas 2C SDIT Thoriq PHP Bekasi :
Kegiatan yang sangat bagus untuk kita sebagai orangtua, bisa belajar bagaimana kita seharusnya memperlakukan anak, tentunya dengan cara yang islami. Pembicara banyak memberikan motivasi walau kurang menyambung dengan tema yang ada, mungkin karena ada 2 nara sumber yang beda karakter. Selanjutnya mungkin cukup dengan 1 nara sumber dengan karakter yang kuat, sehingga apa yang disampaikan bisa maksimal.

Alfiera Meutia, wali murid kelas 3C dan 4C SDIT Thoriq PHP Bekasi :
Subhanallah..keren lah! Dipertahankan aja. Pesannya (para pembicara) mengena buat saya sih.. Jadi kembali memantapkan tujuan setiap orang tua untuk bersama-sama menjadikan anak sholeh dan cerdas dan tetap menomorsatukan Akherat.

Kurniasari, SMA Islam Darul Abror Jatisampurna Bekasi :
Pembicaranya keren, inspiratif dan luar biasa. Tidak terlalu banyak memaparkan hal-hal yang bersifat teori. Materinya sangat aplikatif, bermakna dalam dan yang terpenting dapat diterapkan oleh semua peserta. Rangkaian acara juga singkat dan padat sehingga tidak membuat peserta bosan.

Witri, Wali Murid kelas 6A SDIT Thoriq PHP Bekasi :
Masha Allah keren.. meski agak keliru ekspektasi yang saya dan suami bayangkan dari tema yang ada. Jujur, ga nyangka seorang Dik Doank bisa jadi religious begitu. Quotes-nya banyak yang menohok, meski ada beberapa hal yang ga sepenuhnya setuju. Tapi selebihnya keren, menginspirasi banget, sempat beberapa kali sampe keluar air mata. O ya satu lagi, yang ga kalah menarik Lomba Foto Kelas, ide yang cerdas. Mommy TBZ yang macam-macam karakter, gaya dan pembawaannya, eeh ternyata bisa disatukan oleh satu hal, Foto.

Nining, POMG SDIT Thoriq Jatimulya Bekasi :
Keren.. karena pengurus POMG rata-rata Ibu Rumah Tangga bisa menyelenggarakan acara seminar di kelas hotel berbintang, dan banyak sponsornya. Untuk berikutnya, untuk sambutan-sambutan jika waktunya tidak mencukupi, mungkin agar salah satunya saja, misalnya Ketua Pelaksana atau Ketua POMG.

Ami, Guru TKIT Thoriq Bin Ziyad Bekasi :
Acaranya sangat berkesan, namun waktunya kurang lama. Materi yang disampaikan jelas, agar mendidik atau melakukan sesuatu dengan hati atau cinta, bukan dengan beban atau paksaan. Mendidik dengan keteladanan, pembiasaan yang baik, memberi penghargaan, sabar dan syukur.

Rahmi Fitria, TK YAIS Rawalumbu Bekasi, calon siswa SDIT Thoriq PHP Bekasi :
Acaranya bagus. Pesertanya juga antusias dan rame. Hanya saja materi pembahasannya kurang mendalam. Mungkin karena ada 2 pembicara dengan waktu yang terbatas yaa..  

Endah Nurhikmah, Wali murid kelas 5 B SDIT Thoriq PHP Bekasi :
Subhanallah betapa sangat menginspirasi untuk orang tua yang bekerja sehingga dengan mengikuti seminat parenting ini bisa menambah ilmu untuk mendidik anak menjadi hebat dan berkualitas islami. Sebagai masukan, mungkin berikutnya bisa ditambahkan dengan mengundang psikolog anak yang memang berkompeten di bidangnya.

Siti Muslimah, S.Pd. Guru SDIT Thoriq PHP Bekasi :

Pemilihan tempat di Ballroom hotel mengundang minat orangtua untuk hadir karena luas dan nyaman. Ditambah lagi pembicaranya bagus dan berkesan. Alhamdulillah bapak ibu guru berkesempatan diundang juga. Ada acara Lomba Foto Kelas, seru banget..!

Nurleli, wali murid kelas 2C, SDIT Thoriq PHP Bekasi :
3 kata dari saya, Awesome, Inspiring, Motivating. Luar biasa berkualitas sampai ke dalam hati. Intinya ikhlas dan sabar. Terima kasih untuk POMG dan tim yang solid, yang telah memberikan pelayanan terbaiknya. Barakallah..

   
Juara Kontes Foto Kelas, diraih kelas 1C. Konsepnya Candid acara Arisan.